Minggu, 03 Juli 2011

Kenalan dengan TMS320C6713 DSK

Salah satu produk dari Texas Instruments, yaitu platform TMS320C6000 DSP pada highperformance digital signal processors (DSPs) telah meluncurkan TMS320C6713. Tipe DSK C6713 mememiliki kinerja tertinggi diantara keluarga C6000 DSP platform pada tipe floatingpoint DSPs. Dengan dibekali clock rate sebesar 225 MHz, C6713 dapat memproses informasi pada rate 1.35 giga-floating-point operations per second (GFLOPS).
Produk ini diperkenalkan pada February 1997, C6000 DSP platform didasarkan pada arsitektur TI’s VelociTITM, yang merupakan pengembangan dari very-long-instruction-word (VLIW) architecture untuk DSPs. Pengembangan fitur pada arsitektur VelociTI melibatkan instruction packing, conditional branching, dan pre-fetched branching, yang mana in imenimbulkan permasalahan berkaitan dengan implementasi implementasi VLIW yang muncul sebelumnya.
Architecture sifatnya highly deterministic, yang mana beberapa hambatan bagaimana ketika instruksi di-fetched, executed, atau stored. Flexibilitas arsitektur ini merupakan kunci untuk terobosan level efficiency pada compiler C6000.

TMS320C6713 DSK

C6713 DSK merupakan suatu low-cost stand alone development platform yang memberi kesempatan kepada user untuk melakukan evaluasi dan membangun aplikasi sendiri berbasis keluarga DSP C67xx. DSK juga membantu sebagai sebuah hardware reference design untuk TMS320C6713 DSP. Secara fisik C6713 DSK bisa dilihat seperti gambar berikut ini.

Gambar DSP Starter Kit TMS320C6713

DSK disusun dalam kemasan yang mana semua komponen pendukungnya disediakan pada suatu on-board devices yang memungkinkan digunakan dalam berbagai aplikasi dengan beragam keperluan yang berkaitan dengan pengolahan sinyal digital.

Gambar Blok Diagram TMS320C6713

Untuk memudahkan dalam pemahaman, sebuah diagram skelmatik fungsional nya diberikan pada Gambar diatas. Disini ada beberapa fitur kunci seperti:

  • Processor TMS320C6713 DSP dari Texas Instrument yang beroperasi pada 225 MHz
  • Sebuah AIC23 stereo codec
  • Memory synchronous DRAM 16 M byte
  • Flash Memory non-volatile sebesar 512 Kbytes (256 Kbytes secara default digunakan)
  • 4 user accessible LED dan DIP Switch
  • Software board yang diimplementasikan pada CPLD
  • Standar Expansion kokector
  • JTAG emulation pada on-board JTAG emulator dengan USB Host atau external emulator
  • Single power supply (+5 V)

DSK menggunakan suatu stereo codec dari Texas Instrument bertipe AIC23 untuk interface sinyal audio input dan output. Codec menyampel sinyal-sinyal analog pada microphone atau line input dan mengkonversikannya ke dalam bentuk data digital sehingga dapat diproses dengan DSP. Ketika DSP telah menyelesaikan pengolahan data (pemfilteran, dsb, maka codec ini juga bisa berfungsi dalam mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal output analog melalui line out atau headphone.

Gambar Codec Interface TMS320C6713

Codec berkomunikasi menggunakan dua channel serial, satu untuk mengontrol register konfigurasi line codec, dan satunya untuk mengirim dan menerima sampel-sampel audio digital.
McBSP0 digunakan sebagai unidirectional control channel. Ini seharusnya deprogram untuk mengirim suatu 16-bit control word ke AIC23 dalam format SPI. Ada 7 bit atas pada control word yang seharusnya menspesisikasi register untuk dimodifikasi dan ada 9 bit bawah yang berisi nilai-nilai register. Control channel hanya digunakan ketika mengkonfigurasi codec, pada umumnya dalam kondisi idle ketika data audio sedang ditransmisi.
McBSP1 digunakan sebagai bi-directional data channel. Semua audio data mengalir melalui data channel. Beberapa format data telah bisa disupport didsarkan pada tiga variable pada sample width, clock signal source, dan serial data format. Contoh-contoh DSK secara umum menggunakan sebuah lebar sampel 16-bit dengan codec dalam master mode sehinga mampu membangkitkan frame sync dan bil clocks pada sampel rate yang tepat tampa ada usaha exktra pada sisi DSP. Pilihan format serial adalah mode DSP yang dirancang secara khusus untuk beroperasi dengan McBSP port pada TI DSPs.
Codec memiliki suatu 12 MHz system clock. Sistem ini berkaitan dengan mode sampel rate pada USB, diberi nama ini karena banyak sistem USB yang menggunakan suatu clock 12 MHz dan dapat membangkitkan clock 12 MHz yang terpisah-pisah dalam bentuk frekuensi yang sudah umum seperti 48 kHz, 44.1 KHz, dan 8 KHz. Sampel rate di-set dengagn codec’s SAMPLERATE register.